Cari Blog Ini

Rabu, 22 Desember 2010

Tugas GKC UNP: resume kuliah umum mitigasi bencana

1. Indonesia terletak di dalam zona pertemuan antara 2 lempeng besar bumi yaitu lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Pernyataan baru-baru ini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebutkan bahwa saat ini zona ini berpotensi mengalami atau menimbulkan gempa berkekuatan 8,9 SR yang akan disusul oleh gelombang tsunami dengan ketinggian + 6 meter dengan luas mencapai 2 kilometer dari pantai barat Sumatera dalam waktu dekat. Prediksi ini berdasarkan hasil dari simulasi gempa yang telah dilakukan oleh para peneliti mereka.
2. Patahan yang menyebabkan gempa tersebut merupakan patahan Nias-Mentawai yang terletak diantara Pulau Sumatera dan zona pertemuan lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Gempa besar yang terjadi di daerah Padang dan sekitarnya pada tanggal 30 September 2009 lalu beasal dai aktivitas patahan ini.
3. Sesar semangko merupakan bagian dari sesar Sumatera yang terletak di sepanjang Bukit Barisan, yang mana pada daerah Sumatera Barat melewati daerah solok, Danau Singkarak, hingga Ngarai Sianok di bukit tinggi. Terjadinya gempa besar pada tahun 1926 dan 2007 merupakan dari aktivitas sesar yang berupa gerakan vertikal.
Kesimpulan dari kuliah umum mitigasi bencana tersebut yaitu bahwa Pemerintah harus memindahkan pusat ibukota provinsi setempat ke daerah / tempat yang memiliki dataran yang lebih tinggi, karena mengingat wilayah Sumatera Barat yang rawan bencana, sehimgga yamg menjadi pertanyan saat ini adalah ada atau tidaknya kemungkinan pemindahan itu terjadi karena mengingat pusat perekonomian Sumatera Barat berada di kwasan pinggir pantai barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GIVE COMENT... OK...!!!